Perspektif Hidup

Mulai dari hal yang kecil...begitulah kira-kira adigium yang sangat populer di masyarakat, bahkan di berbagai macam pelatihan motivasi dan peningkatan diri. saat ini, tidak ada salahnya kita ulangi lagi adigium tersebut untuk ditanamkan dalam prinsip hidup kita dan diterapkan dalam sikap dan kehidupan sehari-hari. mulai lah memulai hidup bersih dan sehat...buang sampah pada tempatnya...ajak juga keluarga dan bagi informasi tentang pengolahan sampah kepada orang yang bekerja di dapur ... mudah bukan ?
Perspective of Life
Starting from a small thing ... so about adigium very popular in society, even in a wide range of training motivation and self improvement. currently, there is no harm we repeat again adigium to be implanted in our lives and the principles applied in the attitudes and daily life. start is to start living a clean and healthy ... throw trash in its place ... also invite family and for information about the processing of waste to the people who work in the kitchen ... easy is not it?

nasib hutan kita

Each year, more than 50% of forests in Indonesia rusah induced grabbers who are only after the material. Forestry Ministry data showed the pace of forest destruction in Indonesia is quite high, which is about 700 thousand hectares per year (Pikiran rakyat, monday 14 nov '11)

Setiap tahun, lebih dari 50% hutan di Indonesia rusah akibat ulah tangan-tangan yang hanya mengejar materi. Data Kementerian Kehutanan menunjukkan laju kerusakan hutan di Indonesia cukup tinggi, yakni sekitar 700 ribu Hektar per tahun (Pikiran rakyat, senin 14 nov '11)

lakukan

Doing something is better than not doing anything, no matter how small it is, the important thing is how far we can meditate, to do better again that is how far our actions benefit the many
Melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa, sekecil apapun itu, yang terpenting adalah sejauhmana kita dapat merenungkannya, untuk berbuat lebih baik lagi yaitu sejauhmana perbuatan kita bermanfaat bagi orang banyak

mentality

"I once worked in the department store ...". My friend said his story began. "One time, an employee is arrested for shoplifting found out that I consider valuable goods cheap, and on the same day, direct the manager to let him be disrespectful." When I asked the reason for dismissal, the manager replied "not because the value of the goods are cheap, because it can be replaced, but the mentality that makes him dismissed pengutilnya are not honorable ...".
I pictured the condition of this nation ... any restrictive rules and laws enforced ... if weak mentality ... evil can be done with a variety of modes.

our forest, our live

our forest is our live ...

mentalitas

"Saya pernah bekerja di departemen store...". kata teman saya mengawali ceritanya. "Suatu ketika, seorang karyawan tertangkap karena ketahuan mengutil barang yang saya anggap bernilai murah, dan pada hari itu juga, manajer langsung memberhentikannya secara tidak hormat". Ketika saya tanya alasan pemberhentiannya, sang manajer menjawab "bukan karena nilai barangnya yang murah, karena bisa diganti, tapi mentalitas pengutilnya yang membuat dia diberhentikan secara tidak terhormat...".
Saya terbayang dengan kondisi bangsa ini...seketat apapun aturan dan hukum diberlakukan...kalau mentalitasnya lemah...kejahatan pun bisa dilakukan dengan berbagai modus.

BagiKita-SaveTheWorld

seribu wajah

bagaimanakah wajah bangsa ini....wajah bangsa ini merupakan puzzle dari wajah setiap warga negara. wajah setiap warga negara kita merupakan wajah dari sesuatu yang ada dalam diri; akal-pikiran, perasaan, wawasan, sudut pandang, ideologi...dll., yang semuanya dipengaruhi oleh kultur dan struktur lingkungan, komunitas, dan sejarah.... hari ini...saatnya kita pupuk kembali diri kita dengan nilai-nilai persaudaraan, kekeluargaan, dan kemanusiaan...kita sirami dengan moralitas, visi, spirit dan motivasi ....kita jaga dari hama angkara murka, keserakahan, egois, dan individualistis...sehingga tumbuh kesadaran dalam diri ...bahwa kita adalah wajah sebuah bangsa... 

savetheworld